TIPE SWAKELOLA
Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 ini dikenal dengan 4 tipe swakelola. Berikut info grafis uraiannya.
Swakelola Tipe 1
Dipilih apabila pekerjaan yang akan diswakelola merupakan tugas dan
fungsi dari K/L/PD yang bersangkutan. Contoh; Dinas Binamarga
melaksanakan swakelola pemeliharaan jalan, Kementrian Kesehatan
menyelenggarakan penyuluhan bagi bidan desa, dsb.
Menurut Perpres No. 16 Tahun 2018 ini, pelaksanaan Swakelola tipe I dilakukan dengan ketentuan:
- PA (Pengguna Anggara)/KPA (Kuasa Pengguna Anggaran dapat menggunakan pegawai Kementerian/ Lembaga/ Perangkat Daerah lain dan/atau tenaga ahli;
- Penggunaan tenaga ahli tidak boleh melebihi 50% (lima puluh persen) dari jumlah Tim Pelaksana; dan
- Dalam hal dibutuhkan Pengadaan Barang/Jasa melalui Penyedia, dilaksanakan sesuai ketentuan dalam Peraturan Presiden ini
Swakelola Tipe 2
Untuk pelaksanaan Swakelola tipe II dilakukan dengan ketentuan:
- PA/ KPA melakukan kesepakatan kerja sama dengan Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah lain pelaksana Swakelola; dan
- PPK menandatangani Kontrak dengan Ketua Tim Pelaksana Swakelola sesuai dengan kesepakatan kerja sama sebagaimana.
Swakelola Tipe 3
Tipe ketiga ini yang menjadi tambahan adalah Swakelola yang dilakukan
oleh organisasi masyarakat seperti ICW, dll. Swakelola tipe 3 ini
merupakan perluasan dari swakelola tipe 4. Adapun pelaksanaan Swakelola
tipe III, menurut Perpres ini, dilakukan berdasarkan Kontrak PPK
(Pejabat Pembuat Komitmen) dengan pimpinan Ormas (Organisasi
Kemasyarakatan).
Swakelola Tipe 4
Dipilih apabila dalam pekerjaannya memerlukan partisipasi langsung
masyarakat atau untuk kepentingan langsung masyarakat dengan melibatkan
masyarakat yang dianggap mampu melaksanakannya. Contoh: Perbaikan
Saluran Air di desa, Pemeliharaa Jamban/MCK, dan pekerjaan sederhana
lainnya.
Dan untuk pelaksanaan Swakelola tipe IV dilakukan berdasarkan Kontrak PPK dengan pimpinan Kelompok Masyarakat.
Pertanyaan selanjutnya adalah pekerjaan pengadaan seperti apa yang dapat
dilakukan dengan Swakelola?. Pelaksanaan swakelola dalam sebuah
instansi dapat dilaksanakan apabila memenuhi salah satu jenis pekerjaan
yang dapat dilakukan dengan cara Swakelola
Terima Kasih semga bermanfaat
ππ
BalasHapusMantab smga P3-TGAI slalu jaya dan bermanfaat bagi para Petani, terutama pada saat musim Pandemi...
BalasHapusTerimakasih kasih infonya
BalasHapusBerarti untuk swakelola type III harus selektif dalam menentukan P3A dan Pengurus yg akan ditunjuk, dan tidak perlu campur tangan pihak lain seperti paguyuban antar desa.
BalasHapusPaguyuban antar desa tuh apa pak alek?
HapusSangat Bermanfaat tipe swakelola yang ke 4 karena masyarakat dilibatkan langsung dalam proses perencanaan pelaksanaan dan pemeliharaan, dan juga secara tidak langsung menyerap tenaga kerja lokal sehingga meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat, Lanjutkan ππ
BalasHapusTerima Kasih info nya, jayalah selalu.P3-TGAI ππ
BalasHapusπ
BalasHapusFitroh hati nuraini
BalasHapusTerimakasih infonya,semoga bermanfaat bagi kita semua...
Swakelola tipe IV (4) sangat bagus..
BalasHapusPPK harus selektif memilih P3A agar program P3TGAI berjalan dng lancar tanpa hambatan..tanpa dipengaruhi oleh unsur2 yg tidak bertanggung jawab terhadap program tersebut..
Semoga kedepan Program P3TGAI jg memberikan terobosan guna kemajuan pertanian di Indonesia..
P3TGAI yes....
πππ
BalasHapusππ
BalasHapusTerim kasih infony,, sangat bermanfaat
BalasHapusUtk yg komen unknow, agar dicantum kan nama, spy komennya bisa dipertangung jawabkan, ini blog terekspose secara online, bukan gruo WA yg ekspose nya cuma sebatas anggt grup
BalasHapusSiap pak.
HapusSiap sudah pak
HapusTerimakasih kasih infonya pak,, sangat bermanfaat untuk kita semua.
BalasHapusDpt pengetahuan baru
BalasHapusMaksih info dan sarannya pak
BalasHapusTambahan ilmu nih
BalasHapusMantap.. okor dgan kbutuhan tpmπππ
BalasHapusπππbermanfaat
BalasHapusπ
BalasHapusAlhamdulilah Prigram P3TGAI sangat membantu patani sangat berterima kasih dan bersyukur bisa menanbah penghasilan jaya PTGAI sukses
BalasHapusBermanfaat
BalasHapusππππ
ππ
BalasHapusππ
BalasHapusππππ
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAlhamdulillah informasi yang sangat bermanfaat terus berinovasi P3TGAI Untuk Indonesia yang lebih maju
BalasHapusTrimakasih sangat
BalasHapusMembantu kami pak .... ππChandra hidayat
Semoga P3-TGAI tetap jaya karena sangat membantu petani dlm memenuhi kebutuhan sumber daya air
BalasHapusTerimakasih infonya pak
BalasHapusππ
BalasHapusTrim's Informasinya π
BalasHapusTerima kasih informasinya pak
BalasHapusSemoga P3-TGAI tetap jaya
BalasHapusSangat Bermanfaat tipe swakelola yang ke 4 di sini masyarakat dilibatkan langsung dalam proses perencanaan pelaksanaan dan pemeliharaan, dan juga secara tidak langsung menyerap tenaga kerja lokal sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
BalasHapusπππ
BalasHapusSangat Bermanfaat , Pengetahuan Batu pak...ππ (chandra h.)
BalasHapusAlhamdulillah..dengan adanya swakelola tipe 4 yang melibat kan masyarakat secara langsung, sangat bermanfaat dan tentu nya dapat menambah pemasukan bagi masyarakat skitar.
BalasHapusMantap
BalasHapusMantap mksh infonyo pak
BalasHapusMantap
HapusMantap
Hapussaya lebih cenderung type pelaksanaan swakelola type IV dikarenakan langsung ke pengurus organisasi kelompok petani, dan yang melaksanakan masyarakat setempat, saya rasa cukup baik untuk pelaksanaan swakelola model type IV, Maju terus P3-TGAI 2021 demi menuju Ketahanan Pangan khusus di musim pandemi saat ini, dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat petani yang MBR.
BalasHapusTerima kasih info.πππ―
BalasHapusInformasi yg sangat berguna, terutama thdp tipe Swakelola sesuai Perpres 16 thn 2018.
BalasHapus